Universitas Djuanda (UNIDA) menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (KOPERTAIS) Wilayah II untuk Program Studi Pendidikan Manajemen Islam (MPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Perbankan Syariah (PBS), dan Ekonomi Syariah pada Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG), pada Sabtu (15/07/2023).

Kunjungan Tim Monev KOPERTAIS Wilayah II tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Kordinator Bidang Akademik Prof. Dr. H. Muhtar Solihin, M.Ag yang disambut Wakil Rektor I UNIDA Aal Lukmanul Hakim, S.H., M.H, beserta para Wakil Dekan dan Ketua Program Studi di lingkungan FAIPG yang divisitasi.

Wakil Rektor I UNIDA Aal Lukmanul Hakim, S.H., M.H menyambut baik kegiatan ini. Sebab, pelaksanaan Monev ini menjadi penting untuk meninjau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tridarma perguruan tinggi, khususnya terkait capaian kinerja demi kemajuan Program Studi MPI, PBA, PBS, dan ESY.

“Semoga ke-empat Prodi yang ada dibawah KOPERTAIS ini semakin baik untuk kedepannya. Mohon untuk itu tim Prodi menyiapkan data dan hal-hal yang diperlukan serta catat hal-hal yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Muhtar Solihin, M.Ag,” tutur Aal Lukmanul Hakim, S.H., M.H pada saat memberikan sambutan.

Sementara itu, Wakil Kordinator Bidang Akademik KOPERTAIS Wilayah II Prof. Dr. Muhtar Solihin, M.Ag menyampaikan, saat ini sudah memasuki era digital yang mana menjadi sebuah keharusan bagi sebuah perguruan tinggi untuk beradaptasi dan mengoptimalkan peluang digitalisasi. Untuk itu, peluang ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin. Publikasi digital merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan guna meningkatkan branding image perguruan tinggi.

“Ada 4 Hal yang ingin saya sampaikan, pertama bagaimana kita mencoba untuk menjadikan managemen kita berbasis IT, mengikuti revolusi industry dimana semua hal serba digital. Banyak hal yang bisa direkam dan dipublikasikan untuk mengembangkan Akreditasi. Kedua, bagaimana kita menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar kurikulum dan landasan prinsip, sehingga Al-Qur’an menjadi brand teori. Ketiga, SDM berbasis publikasi, jurnal, artikel, karya ilmiah menjadi pintu gerbang seorang dosen. Keempat, kerja sama berbasis internasionalisasi. Empat hal itu menjadi brainstorming dan upgrading bagaimana kita mengembangkan Universitas,” terangnya.