Sarahsehan adalah salah satu agenda tahunan semua Fakultas di lingkungan Universitas Djuanda untuk memperkenalkan dan mengakrabkan mahasiswa baru dengan lingkungan kampus dan teman-temannya. Sarasehan Mahasiswa FKIP Universitas Djuanda diikuti oleh mahasiswa baru prodi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD), pendidikan bahasa arab (PBA) dan manajemen pendidikan islam (MPI). “Dengan mengangkat tema Pendidikan Gerbang Perubahan Bangsa, kegiatan ini diharapakan dapat menginspirasi peserta untuk menjadi pendidik dan penggerak serta dapat melakukan sebuah inovasi, karena pendidik adalah tonggak dalam sebuah pendidikan”. ungkap M. Ridwan selaku Ketua Pelaksana Sarahsehan 2017. Sarasehan diselenggarakan pada tanggal 25-26 November 2017 di Villa Wisma Bu Kris Citeko, Cisaat Bogor. Antusias peserta terlihat jelas sebelum keberangkatan menuju villa. Lebih dari 128 peserta ikut dalam kegiatan tersebut. Peserta dibagi ke dalam 15 kelompok dengan berbagai nama unik seperti kurikulum, ontologi, sarana prasana dan lain sebagainya. [caption id="attachment_472" align="alignleft" width="150"] Materi dari dosen[/caption] Di hari pertama acara lebih mengorientasikan pada perkenalan seluruh ormawa dan struktural  yang terdapat di FKIP seperti Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP (BEM FKIP), Himpunan Mahasiswa PGSD, MPI dan PBA. Sandi Maftuh Firdaus selaku presiden mahasiswa Universitas Djuanda Bogor yang dalam sambutannya memberikan  motivasi juga semangat kepada peserta sarahseahan FKIP 2017. Acara juga diisi dengan penyampaian materi yang disampaikan oleh beberapa dosen diataranya Omon Abdurakhman, Syukri Indra, dan Agus Mulyana. Tidak hanya materi yang disampaikan namun beberapa pemateri sempat bershalawat bersama para peserta dan memberikan hiburan agar tidak megantuk. [caption id="attachment_471" align="alignleft" width="150"] Outbond[/caption] Puncak acara adalah api unggun dimana setiap kelompok menampilkan pentas seni seperti menyanyi, menari, berpuisi dan lain sebagainya. Acara dilanjutkan dengan qiyamul lail (sholat malam) bersama dan safari malam. Di safari malam peserta melewati 4 pos yaitu pos motivasi, pos pendidikan dan pos mental dan pos perenungan. Safari malam diakhiri dengan membuat lingkaran besar dimana panitia dan peserta saling merangkul tangan satu sama lain menandakan bahwa mereka (peserta) sudah sah menjadi bagian dari keluarga FKIP yang mana harus bisa menjaga nama baik FKIP dan juga menjaga silaturahmi antar sesama prodi baik seangkatan atau dengan kakak kelas.   Minggu (26/11) acara pun berlanjut kembali yakni dimulai dengan senam pagi dan juga outbond. Acara ditutup dengan tukar kado; pengumuman peserta, kelompok dan panitia terbaik; serta saling bersalaman dan maaf-maafan. (eldi)