Bogor - Rabu (25/10) Gebyar Pelaksanaan Pendidikan Aksi dan Seni (Galaksi) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kembali meramaikan kampus Universitas Djuanda. Bagaimana tidak? Belasan SD, SMP, dan SMA mengirimkan delegasinya untuk mengikuti perlombaan. Acara tahunan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai 25-26 Oktober dan ditutup pada 30 Oktober. Pada hari pertama ini, acara yang digelar adalah lomba tari tradisional, menggambar dan mewarnai. Pembukaan acara dimeriahkan oleh mahasiswi PGSD, Febrianti Pratama dengan tarian Langgang Nyai yang merupakan tari tradisional Betawi. Galaksi dengan tema "Membangun Karakter Generasi Cemerlang dengan Aksi Seni dalam Pendidikan" ini memiliki makna dan tujuan tersendiri. "Pendidikan itu tidak sempit, tidak melulu dengan prestasi akademik, tapi juga dengan melestarikan budaya yaitu dengan berkompetisi di bidang menari. Ini menjadi salah satu tujuan diadakan acara ini," tutur Salman Alfarissi selaku Ketua Pelaksana. Banyak di antara peserta yang berlatih kurang dari seminggu, tapi para peserta begitu piawainya dalam menari, bagaikan penari yang sudah berlatih berbulan-bulan. "Deg-degan itu hilang setelah juri dan para penonton bertepuk tangan. Kakak-kakak, ayo menari bareng Farida," Ucap Farida(9th) sebagai peserta termuda lomba menari Galaksi. Menurut Tantenya yang juga motivator Farida menuturkan hal yang paling penting adalah Farida sudah berani tampil. "Menang kalah urusan belakangan," katanya. Hal ini sebagai bentuk uji mental anak, lanjut Tante Farida, karena sekali anak berani tampil maka anak akan ketagihan dan percaya diri untuk tampil lagi. Rangkaian perlombaan selanjutnya yang akan mengisi pagelaran Galaksi 2017 adalah akustik dan musikalisasi puisi. (LSP)