Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda (UNIDA) kelompok 16 Desa Gunung guruh mengadakan sosialisasi P5 Gaya Hidup Berkelanjutan (memilah dan mengolah sampah) (3/8/2024).

 

Kegiatan P5 dengan fokus pada gaya hidup berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya pengelolaan sampah melalui pemilahan dan daur ulang. Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan cara memilah sampah organik dan anorganik, serta dilatih untuk mendaur ulang sampah anorganik menjadi barang berguna, seperti tempat sampah. Tujuan utamanya adalah mengurangi jumlah sampah, mendorong kreativitas, serta mengembangkan karakter peduli lingkungan dan bertanggung jawab. Dengan demikian, siswa dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan.

 

Kegiatan P5 dengan fokus pada gaya hidup berkelanjutan adalah meningkatnya masalah lingkungan akibat sampah yang terus bertambah dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Banyak sampah yang tidak terpilah dengan baik, menyebabkan pencemaran lingkungan. Pendidikan tentang pengelolaan sampah dan daur ulang di kalangan pelajar sangat penting agar mereka bisa ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Sampah anorganik, seperti plastik, bisa didaur ulang menjadi barang berguna, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.

 

Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut yaitu Meningkatkan kesadaran, Keterampilan praktis, Mendorong kreativitas, dan Pengembangan karakter dan pengurangan sampah. 

 

Yanthi Karteria S.S M.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN 3 Gununguruh, sampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

“Berharap melalui sosialisasi ini, mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Program P5 Gaya hidup Berkelanjutan ini bisa terlaksana di sekolah, dengan adanya sosialisasi yang di lakukan kakak-kakak kkn ini membantu siswa-siswi serta dewan guru bisa memilah serta mengolah sampah menjadi barang yang dapat di gunakan Kembali,serta bisa membangun kesadaran dan kreativitas dewan guru dan siswa-siswi untuk bijak dalam mengelola sampah” tutur beliau

Dzulkifli Sabiq, Ketua KKN Kelompok 16 Desa Gunungguruh sampaikan P5 Gaya Hidup Berkelanjutan memilah dan mengolah sampah.

“Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai teknik-teknik pemilahan sampah yang tepat, serta mendorong semua pihak untuk berkomitmen pada gaya hidup berkelanjutan. Mari kita jadikan kebiasaan memilah dan mengolah sampah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita demi masa depan yang lebih baik” tuturnya

Dalam upaya menciptakan gaya hidup berkelanjutan, salah satu langkah penting yang dapat kita ambil adalah pemilahan dan pendaurulangan sampah. Proses ini tidak hanya membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tetapi juga berkontribusi pada konservasi sumber daya alam.