Sebuah inisiatif yang menginspirasi datang dari mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) yang membangun program Ngobrol Perkara iman (Ngopi) di Kampung Tanjungsari Desa Sirnaresmi. Pada pukul 16.00 WIB, tepatnya di masjid jami di Kampung Tanjungsari RT 02 RW 08 Desa Sirnaresmi. Mahasiswa menghidupkan kembali kegiatan rutinan Ibu-ibu pengajian pada hari Jumat yang hampir redup untuk pertama kalinya. (26/07/2024)

Bukan hanya pengajian Ibu-ibu saja yang mahasiswa hidupkan, tetapi pada setiap pukul 18.30 – 19.30 mahasiswa mengadakan kebiasaan pengajian rutinan di waktu magrib di sebuah posko teruntuk anak-anak untuk melindungi dan melestarikan ajaran agama islam yang tentu ada dalam lingkungan masyarakat agar tidak terlupakan atau tergerus oleh perubahan zaman.

Melalui peran aktif mahasiswa KKN, program Ngobrol Perakara Iman (Ngopi) di Kampung Tanjungsari semakin berkembang dan mendapatkan apresiasi luas dari warga desa maupun pihak terkait. Mahasiswa KKN tidak hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda dan komunitas sekitarnya.

Salah satu tantangan utamanya adalah beradaptasi. Mahasiswa perlu berinteraksi dengan masyarakat setempat yang mungkin memiliki pemahaman dan keyakinan yang berbeda mengenai warisan iman. Tantangan dalam komunikasi dengan baik dan efektif muncul, khususnya dalam menjelaskan program dan mengajak partisipasi aktif dari masyarakat dengan inovasi yang menarik.

Dengan adanya program pelestarian warisan iman di Kampung Tanjungsari dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap agama, meningkatkan nilai-nilai agama, melestarikan tradisi dan kebudayaan lokal, serta meningkatkan kualitas spiritual masyarakat.