Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pekan lalu Unida menggelar rangkaian acara Unida Bershalawat. Puncak acara dilaksanakan pada Kamis (21/12) lalu di lobi gedung E dan F. Acara ini dihadiri oleh Ketua Pembina YPSPIAI, Ketua Umum YPSPIAI, Pengurus Yayasan, Rektor beserta jajarannya, Rombongan Keluarga Besar Habib Nabil Bin Ridho Al-Habsy, Ulama, kiyai, Tokoh Masyarakat, perangkat pemerintahan, Danramil, Kapolsek, Dosen, staf karyawan dan Mahasiswa Unida. Pada kegiatan ini, salah satu mahasiswi FKIP, Riris Maurisal Jannah, tampil memberikan tausiah pendamping. Riris menjadi satu-satunya mahasiswa yang memberikan tausiah pendamping di depan jama'ah yang tak kurang dari 500 orang. Riris menyampaikan tausiah dengan sangat percaya diri, luwes, dan menarik dengan menggunakan 3 bahasa (Arab, Inggris, dan Indonesia-sunda). Ia tampak tak canggung lagi tampil memberikan tausiah di depan banyak orang. Riris membuka tausiah dengan alunan shalawat yang merdu. Dalam tausiahnya, Riris mengajak jama'ah untuk senantiasa memegang teguh ajaran Rasulullah SAW dan senantiasa meneladani beliau dalam setiap tindakan. Beberapa cerita hidup Rasulullah SAW ia sampaikan dengan begitu khidmat. Tampak jama'ah mendengarkan dan menyimak penyampaian Riris dengan serius. Sesekali, pula Riris menyelingi tausiahnya dengan pantun khas berbahasa sunda yang membuat jama'ah tersenyum. Riris merupakan mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa Arab semester pertama. Ia mendapat kesempatan berkuliah di FKIP Unida melalui full-board scholarship dari YPSPIAI. Gadis kelahiran Banten 29 Desember 1998 ini merupakan lulusan pondok pesantren Modern Madinatunnajah cabang Darunnajah di Tangerang Banten. Riris mengaku tak jarang memberi tausiah pada majelis ta'lim yang diadakan di pondok pesantren. Ia pernah pula menjuarai pidato di MAN Insan Cendikia. (adm)