Mahasiswa KKN FAIPG Universitas Djuanda Bogor dari Kelompok 16 Gunungguruh dan Kelompok 18 Mangkalaya menyelenggarakan acara sosialisasi bertajuk "Bahaya Judi Online dan Pinjaman Online: Solusi Cepat atau Masalah Baru" di SMKN 1 Gunungguruh. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai risiko dan dampak dari judi online serta pinjaman online. Sosialisasi ini dihadiri oleh 125 peserta dari kelas 12 SMKN 1 Gunungguruh, serta dihadiri oleh Wakasek Humas SMKN 1 Gunungguruh, Ernas Hamdani, S.Pd. (08/08/2024)
Narasumber yang dihadirkan termasuk Aipda Bonny Jaya Sakti Gandhany, S.Pd. dari POLSEK Gunungguruh, yang membahas bahaya judi online, serta Yadi Setiawan, M.Pd., yang menjelaskan masalah terkait pinjaman online. KANIT INTELKAM Cecep Hermawan Pamungkas, Bhabinkamtibmas Desa Cibolang dan Mangkalaya Aipda Wawan Gunawan, serta Babinsa Cibolang Serda Hadi Suyono turut memberikan dukungan dan perspektif mengenai isu-isu ini. Dzulkifli sebagai ketua pelaksana acara memastikan kelancaran kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Wakasek Humas SMKN 1 Gunungguruh, Ernas Hamdani, S.Pd., sampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini. Sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan wawasan kepada siswa tentang bahaya judi online dan pinjaman online. Kami berharap para siswa dapat lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi dan memahami risiko yang ada." tuturnya beliau
Aipda Bonny Jaya Sakti Gandhany menambahkan dampak dari judi online.
"Judi online bukan hanya merugikan dari segi finansial tetapi juga berdampak pada kesehatan mental. Penting untuk memiliki kesadaran yang tinggi dan menjaga diri dari godaan yang dapat merusak kehidupan." tutur beliau
Sementara itu, Bapak Yadi Setiawan, M.Pd. mengingatkan terkati pinjaman onlien
"Pinjaman online seringkali menawarkan kemudahan, tetapi kita harus berhati-hati terhadap syarat dan bunga yang tidak transparan. Pendidikan mengenai hal ini sangat penting agar masyarakat tidak terjebak dalam masalah finansial yang berkepanjangan." tutur beliau
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa SMKN 1 Gunungguruh dapat memahami dan menghindari risiko dari judi online dan pinjaman online, serta dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat untuk melindungi diri mereka dari potensi masalah di masa depan.