Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda (UNIDA) kembali adakan kegiatan International Guest Lecture, Senin (5/6/2023). Setelah sebelumnya mengundang Wakil Ketua 2 PCIA Malaysia Nita Nasyithah, M.Ed dalam International Guest Lecture, kali ini FAIPG UNIDA menghadirkan Ustadz Abdul Meatam MIRKH, Ph.D selaku Director of Al-Hidayah Waqf Foundation of Education and Social Development, Thailand.
Kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini bertemakan “Building Students International Vision of Learning Through Thailand Internship Activity”. Turut hadir dalam kegiatan, diantaranya Dekan FAIPG UNIDA Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I., M.C.E, Wakil Dekan Bidang Non Akademik Abdul Kholik, M.Pd.I, serta jajaran pimpinan FAIPG lainnya.
Dekan FAIPG UNIDA Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I., M.C.E dalam sambutannya menuturkan, kegiatan International Guest Lecture ini merupakan salah satu bentuk nyata implementasi kerja sama antara FAIPG UNIDA dengan Al-Hidayah Waqf Foundation dari tahun 2017. Di setiap tahunnya, FAIPG UNIDA juga mengirimkan mahasiswa untuk melaksanakan magang di Thailand meskipun sempat terhenti pada saat pandemi Covid19 terjadi.
“Kami berharap luarannya adalah teman-teman mahasiswa bisa mempersiapkan diri untuk nantinya mengikuti program magang di Thailand. Di tahun ini, institutsi pendidikan tempat magang mahasiswa sudah semakin luas jangkauannya, hingga ke Bangkok. Ini menjadi penting untuk kita sebagai generasi muda agen perubahan bisa memberikan visi internasional. Pengalaman luar negeri yang akan sangat luar biasa dampaknya bagi kita untuk kelangsungan pembelajaran ke depan,” tutur Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I., M.C.E.
Sementara itu, Director of Al-Hidayah Waqf Foundation of Education and Social Development Ustadz Abdul Meatam MIRKH, Ph.D mengatakan, UNIDA telah memberikan fasilitas kepada para mahasiswa untuk ikut serta dalam program magang ke luar negeri, khususnya ke Thailand. Oleh karena itu, kesempatan mengikuti kegiatan magang di luar negeri ini harus dimaksimalkan dengan baik oleh para mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri.
Ustadz Abdul Meatam MIRKH, Ph.D juga menyampaikan, banyak manfaat dari apa yang dilakukan oleh mahasiswa ketika berani mengikuti program magang di luar negeri. Tidak hanya ilmu dan wawasan baru, tetapi pengalaman dari apa yang telah diikuti dapat membentuk suatu karakter positif yang diharapkan menjadi pemacu semangat untuk membawa perubahan.
“Banyak sekali manfaat melakukan magang di luar negeri, khususnya di Thailand ini, tentu yang pertama ialah akan bertambahnya wawasan internasional kita sebagai mahasiswa. Kemudian, selain itu juga untuk memperkuat ukhuwah dan jaringan, ini yang akan sangat penting. InsyaAllah, kita bisa membuka peluang kerja sama lebih luas, mengembangkan bisnis dan usaha, ini sangat memungkinkan. Siapa tahu juga dengan peluang ini kita bisa kembali ke Thailand menjadi guru tetap. Saat ini banyak sekolah yang berminat mendatangkan guru dari Indonesia,” ungkap Ustadz Abdul Meatam MIRKH, Ph.D dalam paparannya.