Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan Workshop Penguatan Kelembagaan dengan tema "Kelembagaan Pendidikan Islam Menuju Program Studi yang Unggul" secara luring di Aula Gedung C UNIDA pada Jumat, 31 Maret 2023. Kegiatan tersebut diisi oleh Kepala Subdit Kelembagaan Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Abdullah Faqih, M.A., M.Ed dan dihadiri oleh Rektor UNIDA, Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D beserta jajaran dan Dekan FAIPG UNIDA, Dr. Zahra Khusnul Latifah, M.Pd.I beserta jajaran.

Rektor UNIDA, Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D dalam sambutannya manyampaikan bahwasanya selamat datang pada narasumber di Kampus Bertauhid UNIDA dan kegiatan ini dapat memberikan input untuk memperkuat kelembagaan dan target di tahun UNIDA 2026 diharapkan dapat menjadi unggul.

"Dengan penguatan kelembagaan FAIPG UNIDA diharapkan dapat mendorong untuk selalu menjalanlan program-program menuju universitas unggul baik di fakultas maupun program studi. Tentu kita harus berpedoman pada Good University Governance. Kami juga memiliki 21 karakter tauhid yang diharapkan mahasiswa dapat selalu menjiwai karakter tauhid dimanapun nanti berkiprah dimasyarakat. Mudah-mudahan dengan input dari kegiatan ini dapat menguatkan lembaga baik di FAIPG maupun di UNIDA sehingga kita dapat mencapai target universitas unggul baik di dunia maupun akhirat dengan menggenggam dunia, meraih akhirat," ungkap Prof. Mohaman Ali Fulazzaky, Ph.D.

Selanjutnya, Dekan FAIPG UNIDA, Dr. Zahra Khusnul Latifah, M.Pd.I dalam sambutannya menyatakan bahwa ada 4 prodi di FAIPG UNIDA, satu ada dibawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan tiga prodi dibawah Kementerian Agama sehingga dapat dikatakan FAIPG UNIDA berdiri dalam dua kaki.

"Mahasiswa FAIPG banyak yang berprestasi ditingkat nasional maupun di Asia Tenggara. Di UNIDA sendiri mahasiswa dibawah Kementerian Agama sudah meraih wisudawan terbaik tiga periode berturut-turut. Dan tentu dengan dilaksanakannya kegiatan ini dikarenakan kami sangat membutuhkan pencerahan terutama dalam hal kelembagaan apalagi ini bulan Ramadhan dan kegiatan ini juga sebagai kegiatan dalam menuntut ilmu sehingga dapat menjadi pahala untuk kita semua, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat dan berjalan lancar sampai dengan selesai," tutur Dr. Zahra Khusnul Latifah, M.Pd.I.

Sementara itu, Kepala Subdit Kelembagaan Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Abdullah Faqih, M.A., M.Ed dalam paparan materinya mengenai Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Kampus PTKI Kementerian Agama menyatakan bahwasanya pemerintah saat ini konsen meningkatkan mutu dan daya saing lulusan. Ditahun sebelumnya masih konsen mempemudah akses pendidikan akan tetapi saat ini sudah mulai bergeser tidak culup aksesnya saja yang dipermudah akan tetapi diimbangi dengan kualitasnya. Mengenai MBKM, MBKM bertujuan untuk mendorong proses pembelajaran di perguruan tinggi yang yang semakin otonom dan fleksibel dan menciptakan kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai kebutuhan Mahasiswa. Bentuk kegiatan MBKM di universitas yang dapat diikuti oleh mahasiswa meliputi pertukaran mahasiswa, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Proyek Independen dan Membangun Desa.

“MBKM adalah pendidikan yang menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa pada saat ini. Ada sebuah quote yang yang isinya yaitu didiklah anak-anakmu karena sesungguhnya mereka akan hidup di zaman yang tidak sama dengan zamanmu. Oleh karenanya, hari ini kita menyiapkan anak-anak untuk memasuki dunia kerja yang belum tercipta, dengan menggunakan teknologi yang belum ditemukan, untuk menyelesaikan permasalahan yang juga belum diketahui,” ungkap Dr. Abdullah Faqih, M.A., M.Ed.