Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan Magang Thailand Batch ke-4 Tahun 2023 yang dilaksanakan dari mulai tanggal 10 Januari sampai dengan 9 Februari 2023. Pemberangkatan dan pelepasan mahasiswa dilaksanakan di UNIDA pada Selasa (10/1/2023) yang dihadiri oleh Dekan FAIPG UNIDA, Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I., M.C.E, beserta jajaran. Adapun mahasiswa FAIPG UNIDA yang melaksanakan magang di Thailand berjumlah 10 mahasiswa, diantaranya Adryan Novandra, Imam Kurniawan, Rifka Apriliani, Annas Al Mudzakir Raharjo, Ade Raihan, Fazriawati Due, Imron Sadewa, M. Deni Ruhiyat, Asri Sulastri dan Nurul Aulia.

Dekan FAIPG UNIDA, Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I., M.C.E dalam sesi wawancara menyatakan bahwasanya program ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh FAIPG UNIDA yang tahun-tahun sebelumnya sempat tidak terlaksana karena pandemi COVID-19. Magang ini merupakan salah satu kegiatan mahasiswa di ranah internasional dimana mahasiswa mengajar di sekolah-sekolah yang berada di Thailand, mahasiswa melaksanakan magang dalam bentuk pengajaran dan manajerial sekolah.

“Harapan kedepannya kegiatan magang di Thailand ini dapat lebih luas lagi yang pada saat ini masih dilaksanakan di Hat Yai Provinsi Songkhla Thailand. Diharapkan juga kita bisa merambah ke daerah ataupun negara lainnya, seperti Malaysia. Tentu ini menjadi kontribusi positif untuk akreditasi program studi serta menjadi kontribusi bagi Indikator Kinerja Unggulan Perguruan Tinggi yang dimana mahasiswa berkegiatan di luar kampus dan ranahnya internasional. Kemudian manfaat untuk mahasiswa secara personal yaitu dapat mamberikan pengalaman sangat berharga di luar negeri dan mereka dapat mengambil data penelitian untuk studi akhir di luar negeri yang diharapkan penelitian tersebut dapat berdampak secara internasional. Jadi dampaknya bukan hanya nasional akan tetapi lebih luas lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Mahasiswa FAIPG UNIDA yang menjadi peserta Magang Thailand Batch ke-4, Imam Kurniawan dalam sesi wawancara mengatakan bahwa tujuan ikut dalam program tersebut tentu untuk melaksanakan magang yang sudah menjadi kewajiban mahasiswa. Menurutnya, magang di luar negeri ini dapat memberikan pengalaman yang sangat berharga untuk mahasiswa karena pada dasarnya sangat bagus untuk pembelajaran bagi mahasiswa.

“Selain untuk magang, saya ingin mengambil data penelitian untuk skripsi saya nanti sehingga tugas akhir saya diharapkan dapat memberikan manfaat dan dampak lebih bagi perkembangan pendidikan khususnya di Indonesia. Saya juga berharap akan mendapatkan banyak teman baru di Thailand,” pungkas Imam Kurniawan.