[caption id="attachment_263" align="aligncenter" width="300"] Photo by: BPHM UNIDA[/caption] Universitas Djuanda melepas mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Rabu (12/07) di Lapangan Universitas Djuanda. Acara ini berlangsung ramai dengan dihadiri Bupati Bogor yang diwakili Asisten Ahli Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Kepala Dinas, Camat, dan Kepala Desa di lingkungan kabupaten Bogor, serta Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, KaBiro, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) di lingkungan Universitas Djuanda. Acara ini diawali dengan registrasi peserta yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Universitas Djuanda yang diwakili oleh Wakil Rektor IV, Bapak Dr.Ir. H. Setyono, M.Si. "Kegiatan KKN ini akan memberikan dukungan yang signifikan bagi akselerasi pencapaian visi, misi, dan prioritas pembangunan Kabupaten Bogor disamping manfaat bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmunya”. Demikian isi sambutan Bupati Bogor yang diwakili oleh Asisten Bupati bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Bapak Drs. Rustandi, M.Si. setelah selesainya sambutan dari Wakil Rektor IV Universitas Djuanda. Universitas Djuanda mengangkat tema “Peningkatan mutu pendidikand an perberdayaan masyarakat pedesaan sebagai hilirisasi penelitian melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata” untuk pelaksanaan KKN tahun 2017. Pelaksanaan KKN ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Bogor. Selain itu, pelaksanaan KKN juga mendapat tambahan dukungan dari dosen-dosen Universitas Djuanda melalui hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari kemenristekdikti. KKN tahun 2017 diikuti oleh 300 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Ekonomi Islam (FEI). Para mahasiswa tersebar di 21 desa di wilayah kabupaten Bogor. Akhirnya acara pelepasan KKN Universitas Djuanda ditutup dengan pembacaan doa dan kemudian peserta KKN langsung menuju lokasi didampingi Perwakilan Desa dan DPL untuk melaksanakan KKN. Setelah kegiatan KKN Universitas Djuanda tahun 2017 selesai, akan dilakukan Lokakarya hasil KKN yang difasilitasi penuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. (adm)