Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda (UNIDA lakukan pendatanganan perjanjian kersama yang tertuang pada Implementation Actions (IA), melalui program student mobility, Short Course, dan visiting Professor penandatangan ini ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan. (09/07/2024)

Pejabat tinggi dari masing-masing institusi menghadiri acara penandatanganan, yang berlangsung di Universitas Djuanda. Perjanjian ini dihadiri oleh Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M,Pd.I., M.C.E, yang merupakan Dekan Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG)  Universitas Djuanda yang diwakilkan oleh Abdul Kholik, M.Pd.I., selaku Wakil Dekan Non Akademik, dan perwakilan dari Taylor College, Help University, Maastricht University Netherlands, dan University of Malaya Wales juga hadir untuk menandatanganinya.

Dalam sambutannya, Abdul Kholik, M.Pd.I.,. sampaikan harapannya dalam penjajakan kerjasama tersebut.

“"Kami sangat bangga dapat bermitra dengan institusi-institusi terkemuka ini, melalui program student mobility, short course, dan kunjungan Professor, semoga dalam Implementation Actions ini akan memberikan banyak peluang bagi mahasiswa maupun dosen untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka. Dan Kami berharap kolaborasi ini akan bermanfaat bagi semua pihak.” tutur beliau

Mahasiswa FAIPG akan diberi kesempatan untuk belajar di University Malaya Wales, Taylor College, Help University, dan Maastricht University Netherlands atau lebih melalui program student mobility, yang akan memperluas perspektif mereka. Selain itu, program kursus pendek akan menyediakan kelas intensif yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tertentu dalam waktu singkat.

Selain itu, Implementation Actions (IA)  mencakup program Visiting Professor di mana Professor dari keempat institusi mitra akan diundang untuk mengajar dan berbagi pengetahuan mereka di FAIPG. Diharapkan program ini akan meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian di FAIPG serta memperkuat hubungan akademik internasional.